Harga 1 Lot Bbri Sekarang

Harga 1 Lot Bbri Sekarang

Lot BBRI Berapa Rupiah?

1 lot sama dengan 100 lembar saham, ini merupakan minimum pembelian saham yang diterapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Lalu jika kita ingin membeli saham Bank sebanyak 1 lot, berapa uang yang harus kita keluarkan?

Per 28 Mei 2024 (10:31) , saham Bank Rakyat Indonesia ditutup pada harga terendah Rp. 4.570, harga tertinggi Rp 4.630, dan harga terkini Rp. 4.600 per lembarnya. Dengan menggunakan harga terkini sebagai acuan, jika kita ingin membeli 1 lot, maka perhitungannya sebagai berikut.

1 x 100 x 4.600 = Rp 460.000

Dengan perhitungan yang demikian, maka untuk setiap satu lot saham BBRI bisa kamu beli dengan uang sebanyak Rp. 635,000. Jika ingin menghitung jumlah lot lainnya, kamu bisa menggunakan kalkulator diatas.

Harga Saham Bank Mandiri Dari Tahun ke Tahun

Saham BMRI melakukan IPO (Initial Public Offering) pada tanggal 14 Juli 2003 lalu di harga Rp 675 per lembar.

Saat dilihat secara tren untuk harga saham BMRI ini cenderung uptrend dalam jangka waktu 3 tahun terakhir setelah mengalami penurunan pada masa pandemi di tahun 2020 lalu.

Harga 1 Lot Saham BRIS

Sebelum beli saham BRIS pastikan kamu harus mengetahui tentang pengertian 1 lot terlebih dahulu. Di pasar modal Indonesia, 1 lot setara dengan 100 lembar saham.

Peraturan mengenai jumlah lembar saham dalam satu lot tersebut diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga, 1 lot saham BSI artinya 100 lembar saham BRIS.

Sekarang mari kita hitung, berapa modal yang dibutuhkan untuk membeli 1 lot saham BRIS. Kamu dapat mengeceknya di google “harga saham BRIS” akan muncul seperti gambar dibawah ini.

Di Bursa Efek Indonesia, kita mengenal 10 sektor usaha, salah satunya adalah sektor perusahaan perbankan. Di Indonesia, ada beberapa perusahaan perbankan (bank) yang memiliki reputasi sangat bagus dan dikenal oleh masyarakat luas.

Selama ini kita mengenal perusahaan-perusahaan perbankan besar seperti Bank BCA, Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank BNI. Perusahaan2 perbankan besar tersebut sangat mudah kita jumpai sehari-hari, dan memiliki nama besar.

Keempat bank ini juga termasuk dalam perusahaan blue chip perbankan di Indonesia. Di pos ini, kita akan membahas saham Bank Mandiri yang merupakan salah satu perbankan yang cukup ternama.

Saham Bank Mandiri termasuk saham yang pergerakannya likuid dan atraktif di pasar saham. Selain itu, Bank Mandiri juga termasuk dalam salah satu market leader di perusahaan perbankan Indonesia.

Buat anda yang masih pemula, anda mungkin bertanya-tanya: Berapa harga 1 lot saham Mandiri? Dimana saya bisa membeli saham Bank Mandiri jka ingin investasi?

Sekarang kita akan membahas berapa 1 lot saham Mandiri di Bursa Efek. Seperti kita ketahui, harga saham selalu berfluktuatif dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, harga 1 lot saham Mandiri juga pasti bisa berubah-ubah.

Supaya anda bisa mencari harga saham Mandiri paling update dengan cara mudah, anda bisa mencarinya melalui situs Google.com atau melalui software online trading masing-masing.

1. Cari harga saham melalui Google.com

Untuk mencari harga 1 lot saham Mandiri, anda bisa buka Google, kemudian ketikkan "Saham BMRI". Setelah itu akan muncul tampilan harga saham Bank Mandiri yang paling update seperti berikut:

Perhatikan pada tampilan diatas, tampak bahwa harga 1 lot saham Mandiri adalah Rp6.025. Itulah cara pertama untuk mencari harga saham Bank Mandiri. Cara ini juga sama jika anda ingin mencari harga saham lainnya.

Mengetikkan harga saham melalui Google, adalah cara yang paling simpel, karena anda tidak perlu membuka software online trading terlebih dahulu. Harga saham di Google merupakan harga saham yang sudah update.

Harga Rp6.025 ini tentu bisa berubah-ubah karena harga saham ber-fluktuatif. Jadi anda harus melakukan pengecekan harga saham terbaru jika anda ingin melihat harga saham 1 lot-nya.

2. Cari harga saham melalui software online trading

Selain melalui Google, anda juga bisa melihat harga 1 lot saham Mandiri melalui software online trading. Anda bisa login pada software online trading, kemudian ketikkan kode saham BMRI. Disitu anda bisa melihat harga saham ter-updatenya secara real time.

Atau anda bisa melihat bid offernya untuk mengetahui harga saham 1 lot untuk harga permintaan dan penawaran. Tampilannya seperti berikut:

Perhatikan harga bid dan offer yang paling atas (Tanda persegi biru). Itu adalah harga 1 lot saham Mandiri yang ter-update, di mana harga permintaan beli (Best bid) terbaik adalah Rp5.950 dan harga penawaran jual terbaik (best offer) adalah Rp5.975.

Harga saham di Google mungkin ada sedikit perbedaan dengan harga saham di software saham, karena mungkin ada sedikit perbedaan waktu. Tapi tidak masalah, karena perbedaan harganya biasanya tidak terlalu jauh, hanya sekitar 1-3 fraksi harga saja.

Itulah harga 1 lot saham Mandiri.

HARGA 1 LOT SAHAM MANDIRI, BUTUH MODAL BERAPA?

Tadi harga 1 lot saham Bank Mandiri adalah sekitar Rp6.025 per lembar saham. Jadi, butuh modal berapa supaya anda bisa membeli 1 lot saham Mandiri? Perlu anda ketahui, 1 lot setara dengan 100 lembar saham.

Sebelum anda memutuskan untuk membeli saham Bank Mandiri atau saham apapun itu, ada baiknya anda melakukan analisis. Kalau anda investor lakukan analisis fundamental, kalau anda ingin trading lakukan analisis teknikal alias analisa grafik:

Analisis teknikal berguna agar anda mengetahui dan dapat menganalisa apakah harga saham saat ini sudah bagus untuk dibeli, atau harganya masih ada potensi turun. Semoga pos ini dapat menambah wawasan rekan-rekan pemula mengenai mekanisme perdagangan saham di market.

Apa Itu Dividen Saham?

Dividen saham adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Pembagian ini biasanya dilakukan secara berkala, seperti setiap tahun atau setiap semester, tergantung pada kebijakan perusahaan. Dividen bisa dibagikan dalam bentuk tunai atau saham. Di Indonesia, dividen tunai lebih umum dan dapat digunakan pemegang saham sebagai pemasukan tambahan.

Menghitung Dividen 1 Lot Saham BRI

1 lot saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berjumlah 100 lembar saham. Jika BRI, misalnya, membagikan dividen sebesar Rp180 per lembar saham, pemegang saham BBRI yang memiliki 1 lot akan menerima dividen sebesar:

Dividen = Harga Dividen Per Lembar \times Jumlah Lembar Saham

Dividen per lembar saham: Rp180

Jumlah lembar saham dalam 1 lot: 100 lembar

Dividen = Rp180 \times 100 = Rp18.000

Jadi, pemegang 1 lot saham BRI akan menerima dividen sebesar Rp18.000.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Dividen Saham

Dividen per lembar saham bisa berbeda setiap tahunnya dan bergantung pada beberapa faktor berikut:

1. Kinerja Keuangan Perusahaan: Jika BRI memiliki laba bersih yang tinggi, maka dividen yang dibagikan biasanya juga tinggi. Sebaliknya, jika perusahaan mengalami penurunan laba atau kerugian, dividen bisa lebih kecil atau bahkan tidak dibagikan.

2. Kebijakan Dividen Perusahaan: Kebijakan dividen setiap perusahaan berbeda-beda. BRI, misalnya, mungkin memiliki kebijakan untuk membagikan sebagian besar labanya sebagai dividen, sementara perusahaan lain bisa memilih menahan laba untuk keperluan ekspansi atau investasi ulang.

3. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS): Dividen yang akan dibagikan harus disetujui dalam RUPS, yang merupakan forum bagi pemegang saham untuk membahas dan menentukan kebijakan-kebijakan penting perusahaan.

Cara Menerima Dividen Saham

Untuk menerima dividen saham BRI atau saham lain, pemegang saham harus terdaftar sebagai pemegang saham pada tanggal pencatatan (record date) yang ditentukan. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

1. Pastikan Memegang Saham sebelum Tanggal Cum Date: Cum date adalah tanggal terakhir bagi investor untuk membeli saham dan berhak menerima dividen. Jika membeli setelah tanggal ini, investor tidak akan mendapat dividen.

2. Perhatikan Tanggal Ex Date: Tanggal ex date adalah hari perdagangan di mana jika Anda membeli saham, Anda tidak akan mendapatkan dividen.

3. Perhatikan Tanggal Pembayaran Dividen: Setelah tanggal ex date, perusahaan akan mengumumkan tanggal pembayaran dividen, yaitu hari ketika dividen akan ditransfer ke rekening sekuritas masing-masing pemegang saham.

Keuntungan dan Pertimbangan dalam Berinvestasi pada Saham Dividen

Investasi pada saham yang rutin memberikan dividen, seperti BRI, memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

1. Pendapatan Pasif: Dividen memberikan pemasukan tambahan tanpa harus menjual saham yang dimiliki. Investor dapat mengandalkan dividen sebagai salah satu sumber pendapatan pasif.

2. Kepastian Keuntungan: Dalam kondisi pasar yang fluktuatif, dividen dapat memberikan kepastian pengembalian kepada investor meski harga saham naik-turun.

Namun, ada juga beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih saham dividen:

1. Risiko Pengurangan Dividen: Jumlah dividen bisa berubah setiap tahun. Perusahaan yang menghadapi masalah keuangan mungkin akan menurunkan dividen atau bahkan tidak membagikannya.

2. Pajak Dividen: Di Indonesia, dividen tunai biasanya dikenakan pajak final sebesar 10% bagi wajib pajak pribadi. Jadi, besaran dividen yang diterima akan berkurang setelah dipotong pajak.

Simulasi Perhitungan Dividen Berdasarkan Jumlah Lot

Untuk membantu memahami lebih lanjut, berikut adalah simulasi perhitungan dividen BBRI dengan dividen per lembar Rp180 berdasarkan jumlah lot yang dimiliki:

1 lot (100 lembar): Rp180 x 100 = Rp18.000

5 lot (500 lembar): Rp180 x 500 = Rp90.000

10 lot (1.000 lembar): Rp180 x 1.000 = Rp180.000

50 lot (5.000 lembar): Rp180 x 5.000 = Rp900.000

100 lot (10.000 lembar): Rp180 x 10.000 = Rp1.800.000

Investasi pada saham dividen, seperti BBRI, bisa menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin memperoleh pendapatan tambahan. Perhitungan dividen cukup sederhana, dan dengan mengetahui besaran dividen per lembar saham, investor dapat memperkirakan pemasukan yang akan diterima berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Namun, selalu ingat untuk mempertimbangkan kinerja perusahaan dan kebijakan dividen sebelum berinvestasi agar investasi yang dilakukan dapat memberikan hasil yang optimal.

Harga diatas berlaku pada 5 Desember 2022. Perlu kamu ketahui bahwa harga saham berubah setiap harinya, sehingga harga 1 lotnya juga akan ikut berubah.

Berdasarkan harga per lembar di atas, maka perhitungan 1 lot saham BCA yaitu : 8.775 x 100 lembar = Rp 877.500.

Jika kamu ingin membeli 2 lot, dikalikan 200, 3 lot dikalikan 300, dan seterusnya.

Harga Saham Antam Dari Tahun ke Tahun

Saham Antam secara resmi melantai di bursa efek atau melakukan IPO (Initial Public Offering) pada tanggal 27 November 1997 lalu di harga Rp 1.400 per lembar.

Saat dilihat secara tren untuk harga saham Antam ini cenderung sideways dalam jangka panjang pada tahun 2013-2020. Lalu, mengalami kenaikan di tahun 2021, bahkan menyentuh level tertingginya di posisi Rp 3.440 per lembar.

Untuk mengetahui harga 1 lot saham BRIS sangat mudah yaitu dengan melihat harga saham saat ini, lalu dikalikan 100. Namun, bagi pemula perlu penjelasan yang lebih rinci agar lebih paham. Artikel ini akan mengulasnya dengan lengkap.

Saat ini PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang merupakan BUMN sebagai perbankan syariah terbesar di Indonesia. BSI merupakan merger dari 3 perbankan syariah lainnya yang membuat total aset sebesar Rp 265,2 T. Dengan fundamental yang kuat, saham ini banyak diminati untuk ditransaksikan jangka pendek maupun investasi jangka panjang.

Kalkulator Saham PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk

Tunggu dulu selama 4 detik.

BBRI adalah kode ticker untuk saham Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI). Harga 1 lot bbri saham hari ini berapa rupiah? Kamu bisa melakukan pengecekan secara langsung menggunakan kalkulator typograp.com dibawah ini. Masukan jumlah lot yang ingin kamu beli, dan klik menu hitung. Kalkulator akan menampilkan jumlah uang yang harus kamu keluarkan untuk membeli saham BBRI.

Rekap Data Saham PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Hari ini

Mohon tunggu, sedang memuat data...

Harga Per Lembar Hari ini

ListingBursa Efek Indonesia (IDX)

Berapa Keuntungan 1 Lot Saham BBRI?

Keuntungan dalam membeli saham sebenarnya ada dua, yakni dalam bentuk dividen dan Gain. Dividen merupakan bagi hasil laba perusahaan kepada pemegang saham, sedangkan gain merupakan kenaikan harga saham.

Pada tahun 2024 ini, saham BBRI akan membagikan dividen Rp. 235 per lembar. Jika kamu memiliki 1 lot, maka jumlah itu sama dengan 100 lembar saham. Dengan saham 1 lot, maka kamu akan mendapatkan dividen sebanyak:

234 x 1 x 100 = Rp. 23.500.

Jadi untuk setiap lotnya, kamu akan mendapatkan dividen Rp. 23.500.

Sedangkan untuk kenaikan harga, misal dengan harga pembelian diatas, dan kamu berhasil menjual di harga Rp. 7.000, maka keuntungan yang didapat adalah:

1 x 100 x 7000 = 700.000Rp. 700.000 - Rp Rp 460.000 = Rp. 240.000

Dengan contoh kasus diatas, maka keuntungan gain yang kita dapat adalah Rp. 240.000. Jika kamu berhasil mendapatkan dua keuntungan tersebut, maka 1 lot saham BBRI berpotensi untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 263.500.

Profil PT Bank Central Asia Tbk - BBCA

PT Bank Central Asia Tbk. atau BBCA bergerak dalam bidang usaha bank umum. Anak perusahaan diantaranya:

PT BCA Finance (Pembiayaan Konsumen, Sewa Guna Usaha dan Anjak Piutang)

PT BCA Finance Limited (Money Lending- Jasa Pengiriman Uang),

PT Bank BCA Syariah (Perbankan Syariah)

PT BCA Sekuritas (Penjamin Emisi Efek dan Pialang Perdagangan Saham)

PT Asuransi Umum BCA (Asuransi Umum atau Asuransi Kerugian).

PT Central Capital Ventura (CCV) guna mengikuti inovasi layanan keuangan berbasis digital.

Produk dan layanan Perseroan terdiri dari produk simpanan, layanan transaksi perbankan, perbankan elektronik, layanan cash management, kartu kredit, bancassurance, produk investasi, fasilitas kredit, Bank garansi, fasilitas ekspor impor dan fasilitas valuta asing.

Pada tahun 2021, BBCA mencatatkan laba bersih senilai Rp 31,8 T dari total pendapat Rp 80,3 T. PT BCA Tbk merupakan salah satu dari sedikit emiten yang membagikan dividen 2 kali setahun.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan kode saham BMRI merupakan bank BUMN yang melakukan usaha di bidang perbankan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) beroperasi pada layanan perbankan komersial.

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi bank pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik negara - Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim dan Bapindo - digabungkan ke Bank Mandiri.

Entitas anak Perseroan diantaranya: PT Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri (Europe) Limited (perbankan), PT Mandiri Sekuritas (Sekuritas), PT Bank Sinar Harapan Bali (perbankan), PT Mandiri Tunas Finance (pembiayaan konsumen), Mandiri Internasional Remittance Sendirian Berhad (layanan Remittance), PT Axa Mandiri Financial Service (Asuransi jiwa) dan PT Mandiri AXA General Insurance (Asuransi kerugian).

Perseroan memiliki produk dan layanan berupa: Wholesale Banking, export and import advisory dan retail banking. Perseroan memiliki jumlah cabang 2.312, jumlah ATM 15.444 dan jumlah ATM link 47.323. Perseroan juga memiliki 8 kantor cabang luar negeri/perwakilan.

Pada tahun 2021, BMRI mencatatkan laba bersih senilai Rp 30,5 T dari total pendapatan Rp 112,6 T.

Tentang Bank Rakyat Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu perbankan BUMN yang memiliki lini usaha dibidang perbankan, dan merupakan bank terbesar untuk segmentasi UMKM. Dengan kantor pusat di Jalan  Jendral Sudirman  Kav. 44-46 Jakarta Pusat, Bank BRI tidak hanya fokus pada UMKM, bank yang satu ini juga terus mengembangkan layanan untuk masyarakat perkotaan.

Sebagai organisasi yang besar, hingga hari ini, Bank BRI telah menjalankan operasional dengan 8 jenjang kantor pelayanan, dimulai dari kantor pusat, kantor wilayah sebanyak 19, kantor cabang sebanyak 469, kantor cabang pembantu sebanyak 610, kantor kas sebanyak 992, BRI Unit sebanyak 5.381, Teras BRI sebanyak 2.069, sampai dengan Teras BRI Keliling sebanyak 638.

Meski saat ini Bank BRI telah menjadi salah satu Bank terbesar di Indonesia, siapa sangka, perusahaan ini sebenarnya mulai berdiri di Purwokerto pada sekitar tahun 1895.

Cikal bakal BRI dimulai ketika Raden Bei Aria Wiriatmadja membuat De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden dengan tujuan untuk melakukan pengelolaan dan penyaluran dana masjid kepada masyarakat menggunakan sistem yang sederhana.

Organisasi ini kemudian beberapa kali melakukan perubahan, yang bahkan ketika Jepang berkuasa di Indonesia, nama bank ini menjadi Syomin Ginko, baru setelah Indonesia merdeka, per februari 1946, organisasi ini oleh pemerintah Indonesia diubah menjadi Bank Rakyat Indonesia.

Layaknya bank besar lain, Bank BRI juga memiliki beberapa anak usaha dimulai dari PT Bank Syariah Indonesia, BRI Venture Investama, BRI Asuransi Indonesia, Pegadaian, BRI Manajemen Investasi, dan masih banyak lagi lainnya.

Di Bursa Efek Indonesia, saham Bank BRI termasuk salah satu perbankan blue chip, yang tidak hanya rutin membagikan dividen, namun harga sahamnya juga terus mengalami kenaikan.

PT Aneka Tambang Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan serta pemasaran mineral alam. Antam, anggota dari MIND ID (Mining Industry Indonesia).

BUMN Holding Industri Pertambangan merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, dan batubara.

Antam memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, Antam membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.

Pada tahun 2021, ANTM mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,8 T dari total pendapatan Rp 38,4 T.