Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Contohnya
PENGERTIAN LIMBAH B3 ( BAHAN BERBAHAYA BERACUN )
Admin dlh | 30 September 2019 | 785123 kali
Gambaran Umum Limbah B3
Dalam melakukan penanganan terhadap limbah, penting untuk diketahui bahwa ada jenis-jenis limbah yang ternyata sangat mengancam lingkungan dan kesehatan manusia. Jenis limbah tersebut kerap disebut dengan istilah limbah B3. Apakah yang dimaksud dengan limbah B3? Apa saja contoh limbah B3 yang terdapat di sekitar kita? Bagaimana teknik penanganan limbah B3 agar tidak menimbulkan bahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia? Di artikel kali ini kita akan menjawab semua pertanyaan ini.
Kata B3 merupakan akronim dari bahan beracun dan berbahaya. Oleh karena itu, pengertian limbah B3 dapat diartikan sebagai suatu buangan atau limbah yang sifat dan konsentrasinya mengandung zat yang beracun dan berbahaya sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia serta organisme lainya. Limbah B3 bukan hanya dapat dihasilkan dari kegiatan industri. Kegiatan rumah tangga juga menghasilkan beberapa limbah jenis ini. Beberapa contoh limbah B3 yang dihasilkan rumah tangga domestik) di antaranya bekas pengharum ruangan, pemutih pakaian, deterjen pakaian, pembersih kamar mandi, pembesih kaca/jendela, pembersih lantai, pengkilat kayu, pembersih oven, pembasmi serangga, lem perekat, hair spray, dan batu baterai.
Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
Suatu limbah tergolong sebagai bahan berbahaya dan beracun jika ia memiliki sifat-sifat tertentu, di antaranya mudah meledak, mudah teroksidasi, mudah menyala, mengandung racun, bersifat korosifmenyebabkan iritasi, atau menimbulkan gejala-gejala kesehatan seperti karsinogenik, mutagenik, dan lain sebagainya. a. Mudah meledak (explosive)
Limbah mudah meledak adalah limbah yang pada suhu dan tekanan standar dapat meledak karena dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi lewat reaksi fisika atau kimia sederhana. Limbah ini sangat berbahaya baik saat penanganannya, pengangkutan, hingga pembuangannya karena bisa menyebabkan ledakan besar tanpa diduga-duga. Adapun contoh limbah B3 dengan sifat mudah meledak misalnya limbah bahan eksplosif dan limbah laboratorium seperti asam prikat.
Limbah pengoksidasi adalah limbah yang dapat melepaskan panas karena teroksidasi sehingga menimbulkan api saat bereaksi dengan bahan lainnya. Limbah ini jika tidak ditangani dengan serius dapat menyebabkan kebakaran besar pada ekosistem. Contoh limbah b3 dengan sifat pengoksidasi misalnya kaporit. c. Mudah menyala (flammable)
Limbah yang memiliki sifat mudah sekali menyala adalah limbah yang dapat terbakar karena kontak dengan udara, nyala api, air, atau bahan lainnya meski dalam suhu dan tekanan standar. Contoh limbah B3 yang mudah menyala misalnya pelarut benzena, pelarut toluena atau pelarut aseton yang berasal dari industri cat, tinta, pembersihan logam, dan laboratorium kimia. e. Beracun (moderately toxic)
Limbah beracun adalah limbah yang memiliki atau mengandung zat yang bersifat racun bagi manusia atau hewan, sehingga menyebabkan keracunan, sakit, atau kematian baik melalui kontak pernafasan, kulit, maupun mulut. Contoh limbah b3 ini adalah limbah pertanian seperti buangan pestisida. f. Berbahaya (harmful)
Limbah berbahaya adalah limbah yang baik dalam fase padat, cair maupun gas yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu melalui kontak inhalasi ataupun oral. g. Korosif (corrosive)
Limbah yang bersifat korosif adalah limbah yang memiliki ciri dapat menyebabkan iritasi pada kulit, menyebabkan pengkaratan pada baja, mempunyai pH ≥ 2 (bila bersifat asam) dan pH ≥ 12,5 (bila bersifat basa). Contoh limbah B3 dengan ciri korosif misalnya, sisa asam sulfat yang digunakan dalam industri baja, limbah asam dari baterai dan accu, serta limbah pembersih sodium hidroksida pada industri logam. h. Bersifat iritasi (irritant)
Limbah yang dapat menyebabkan iritasi adalah limbah yang menimbulkan sensitasi pada kulit, peradangan, maupun menyebabkan iritasi pernapasan, pusing, dan mengantuk bila terhirup. Contoh limbah ini adalah asam formiat yang dihasilkan dari industri karet. i. Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
Limbah dengan karakteristik ini adalah limbah yang dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan ekosistem, misalnya limbah CFC atau Chlorofluorocarbon yang dihasilkan dari mesin pendingin j. Karsinogenik (carcinogenic), Teratogenik (teratogenic), Mutagenik (mutagenic)
Limbah karsinogenik adalah limbah yang dapat menyebabkan timbulnya sel kanker, teratogenik adalah limbah yang mempengaruhi pembentukan embrio, sedangkan limbah mutagenik adalah limbah yang dapat menyebabkan perubahan kromosom. Nah, demikianlah pengertian limbah B3 dan contohnya yang dapat kami sampaikan. Masing-masing contoh limbah B3 di atas memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda sehingga dalam penanganannya juga diperlukan teknik khusus yang spesifik.
Pencegahan Kebakaran Dan Bahan Berbahaya Dan Beracun
LIMBAH B3 (BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN)
Admin dlh | 15 Oktober 2019 | 5690 kali
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
Beberapa faktor yang memengaruhi kualitas limbah adalah volume limbah, kandungan bahan pencemar, dan frekuensi pembuangan limbah. Untuk mengatasi limbah ini diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi:
Untuk mengatasi berbagai limbah dan air limpasan (hujan), maka suatu kawasan permukiman membutuhkan berbagai jenis layanan sanitasi. Layanan sanitasi ini tidak dapat selalu diartikan sebagai bentuk jasa layanan yang disediakan pihak lain. Ada juga layanan sanitasi yang harus disediakan sendiri oleh masyarakat, khususnya pemilik atau penghuni rumah, seperti jamban misalnya.
%PDF-1.4 %Çì�¢ 5 0 obj <> stream xœ+T0Ð3T0 A(�œË¥d®�^ÌU䙚Yšë™)èš[‚hsK#¸*—|®@ ù|Gendstream endobj 6 0 obj 58 endobj 12 0 obj <> stream xœ+T0Ð3T0 A(�œË¥d®�^ÌU䙚›Yê™)èš[šisK#¸*C—|®@ Ìtendstream endobj 13 0 obj 60 endobj 18 0 obj <> stream xœ+T0Ð3T0 A(�œË¥d®�^ÌU䙚[XèY(èš[šë™Ì-�઀,—|®@ tendstream endobj 19 0 obj 59 endobj 24 0 obj <> stream xœ+T0Ð3T0 A(�œË¥d®�^ÌUÈâ›[(˜š›(¥*„+äq*€ø& ºæ–†æzf05PFf .ù\�` –øOendstream endobj 25 0 obj 75 endobj 30 0 obj <> stream xœ+T0Ð3T0 A(�œË¥d®�^ÌU䙚˜ë)èš[šë™Ì-�ઌ�\ò¹� hendstream endobj 31 0 obj 60 endobj 36 0 obj <> stream xœ+T0Ð3T0 A(�œË¥d®�^ÌU䙚YèY(èš[šë™Ì-�ઌ-\ò¹� �wendstream endobj 37 0 obj 60 endobj 42 0 obj <> stream xœ+T0Ð3T0 A(�œË¥d®�^ÌUä™Zè™(èš[šë™Ì-�àªLL\ò¹� Ïhendstream endobj 43 0 obj 60 endobj 48 0 obj <> stream xœ+T0Ð3T0 A(�œË¥d®�^ÌUÈâ›[X(˜š›(¥*„+äq*€øf–zf ºæfz&0UPͦ .ù\�` Á Äendstream endobj 49 0 obj 77 endobj 54 0 obj <> stream xœ+T0Ð3T0 A(�œË¥d®�^ÌU䙚šéY(èš[šë™Ì-�àªLÍ\ò¹� %tendstream endobj 55 0 obj 60 endobj 4 0 obj <> /Contents 5 0 R >> endobj 11 0 obj <> /Contents 12 0 R >> endobj 17 0 obj <> /Contents 18 0 R >> endobj 23 0 obj <> /Contents 24 0 R >> endobj 29 0 obj <> /Contents 30 0 R >> endobj 35 0 obj <> /Contents 36 0 R >> endobj 41 0 obj <> /Contents 42 0 R >> endobj 47 0 obj <> /Contents 48 0 R >> endobj 53 0 obj <> /Contents 54 0 R >> endobj 3 0 obj << /Type /Pages /Kids [ 4 0 R 11 0 R 17 0 R 23 0 R 29 0 R 35 0 R 41 0 R 47 0 R 53 0 R ] /Count 9 >> endobj 1 0 obj <> endobj 7 0 obj <>endobj 9 0 obj <> endobj 10 0 obj <> endobj 8 0 obj <>stream ÿØÿÛ C ")$+*($''-2@7-0=0''8L9=CEHIH+6OUNFT@GHEÿÛ C !!E.'.EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEÿÀ r£" ÿÄ ÿÄ µ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùúÿÄ ÿÄ µ w !1AQaq"2�B‘¡±Á #3RðbrÑ $4á%ñ&'()*56789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyz‚ƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚâãäåæçèéêòóôõö÷øùúÿÚ ? õÊ(¢€ (¢€$k,l’(da‚È"²t¯iz-Ä“ØÛå�`±b؃'�ÅlQE€©™iks-Ž´1M72Hˆ©«@ÒÑŠ (¢Š (¢Š (¢Š Áñm³Üi1²ÚÅ‚t–Kp2d@y w<ôö®v÷Å֚݃èúF—s$Ó�$# E‹ÐœÓðuÓx¡ufÓPhm²ëÍRX•À^sœñŽ•ËÚÞø²êsÆ‹<«Ö5‘Y‡ÔÍ"–Ç * ¸÷>´µ‰áë}rtu˘'ÞTÄ!è¼|݇?ZÛ¦HQE QEÅx¥5(|Q¦Üé/j·2@ñ3�æ s·¯^ çZÑ&ñÚ ]NæÌÃo6+wRCvc#¯¯o;&‡S·Ô¢Ô4Í=/eû9·BXfÝÉÎü¿§ëT´_ Þiwšd¾R‹…g–òèÌImÙýØ^ý‰>¼ÐWCº®SÆ·VÖ’is¤�O/ œœ`çèk«'k˜Öž÷Z¯á�FÝ^ K*ºº¯ÆhÜç Öô¨õ5‡ÂÛI-Äj²É®ÂHå~^¾˜Åz,6°Û´IJÛܪ�¹½O©®!¼9â-NâÚ-gZ·–$YŒq( Ç~z×yHlÏÖtÓ©ØS¨ë,R�®§*1\®¥Œõ7²›û>deš2WåïÉcÁ~PkkÇÍmáKÙmçh$ uÈ<ºƒÈú×�Eƒš6{Ý\Ì@ÝUÉ=ùÛŽ¾¦˜‘ëZ]ªÙi–¶ÑÈ$XaD?ˆŒþ4š‹+YO –4–H_nöÇn¿AšM!¡m"ɃcyÛ´c>ø¦jú%ž·n!½�p\íqÃ&F S‹Ó<+ÞZYˈa„æ-åpW ÷îÎ:Ší´�7û*ÁmÌ3îgy9vc’y÷4ý3L¶Òl’ÒÍ6B™ÀÎO<“VèŠ)ƒƒ‘@… ô¤gTb Î9¥=(£¯µ;”PEŠ (¢‚ Å QE QE fë©#è—ËBiZ ]ÁŽÓ�Žõɽnjoìf²“JÓâÄP€àRÎ7šì5w¸�I¼{<ý¥`s~}§}q^g.‡§ÚhZ^·uytg¸ºVštl²d1ã#¨ rsÞ‚‘é:”Ún�iiq ’XcXtã ü…\¹™`·’W¤jX�èPðåÌך¤÷šGLîa‚듵ˆ÷?�i²‡R 8¿øY‰Sʹ€]¾ZásÛ®*ÿ …µ84m2Ò7�½ÂÈPIÉ$1-ž�Éí]PÇkh¨Š0F §RA* :P1iN)k2ÇÄZ•ìöÖfYVGò˜"°8Æâ:Ð#L{ÑXö^*Ò5×´µ¼W�I]¸ 1Ý$`þ±@ª:ž§“l³Î²2³„5Ür}ªé¬o½òiѶ—kÍЙJ$‹¸~£\÷ ™~&hH§a¸‘ñ�¢
%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/Metadata 494 0 R/ViewerPreferences 495 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.32 842.04] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍ=ے㶱ï®ò?ðQJy8Ä… éJ¥Ž×vâMÖöÚ»Nr*Îg¤�ÑŽ¤™£Ë:“ÊÇtãBJ8³€l*Öj��n4ú†Fãò«Ínñ®½Þe¿ÿýåW»]{};Ÿeÿ¸|{ÿðÏË·�óË×íÍbÝî÷ëË7û«üôݼ�Í7øCö⛯³ÿûü³"/àu]‘¬ÈʦÌÍjNó‚g›ùçŸýíwÙúóÏ^¼ýü³Ë?’Œøýí»Ï?ƒÞEF²ºÌ‰ü©’ŠìíJvûÓ›*»ÙÊ7g7øWÿúÓçŸýc’Mÿ™½ýóçŸ}+_øÓçŸ={ ª¯FyÎiVÉÏLð¼:èùÌn #êÀˆ”<'òá2/!ÄÃ;üŸÌR6ò “•EÞ”ÎÁ=«ŸË=>[UyÍc{ùÛ§bòêÇ)ŸüiÊ&/¿Ìþ¼ß¬Ûé)&Ëì�üY~o&‹µü¶•ÿe³v�½�ßï§t²¼¿™^ðÉb€á9fU“וoÄCj~,ž5y#\ärúé ØÄx·{Ø~)éA'—ò¯ËéE5y?-'÷ò�ýFþÎ&kE¥r²Ì—‹�¤â|áOÛ<°•ßñBL¶ùbv)ñ¹�qþ/ b_n„œxüG93’ü’=_Fœ$ç•óHd.i.†À^¾üñ㇨@÷>¨äÎ:ðXhÁsÚøsZ•/ê\â×Xl9|dÓfòëæ{øs>ƒÏrçÇõ´š,’%€�æ¿N�«°å?°@áË(Añ[XYÉ�—ÒP”•"—‚ßKQ‰`£>„BIpHRѧè×s Ô®…Ï;IÏÀMê%P)îáFZh¼È© ûëýRŠ.4[à·@žé†Ðü/rÆ|#¢¡¡IÝÌ*´à¸–×�šä¸Ðજz'÷+`߇ jšehÈd•Ž¬œ¡€ö±ŒdÚÂÊ2&×2È@~¢É)ñ ƒ«aù_`°5\=ÕU^zgÖ"\cR(zY9’P¤U^Õ`߀üò˲�Ô,gµ0±ŒŒ‚·„oøAŒåÃà˜�Òt”–ã=™÷òë åù ¶âþ ö=¤§æÃs'+ʼa>”Ž(ÿiÎß�a_ãjÕ XžèjISTA÷;;@ÕŒ-‡ÍBÙ>θìL{X_ŽæµðPÍ~ ªÝ ûöû�v„%-�x²Î…ÏQÑIøFjèýȳ•t%¤?!'w&Þ}…/§Ò3;Õ#v�ìa°PG’]Èwʹ¿þǤh“ZsÏ%Ú΃"Ʊ"CÛã,xÒùO€�P¨ô à’ÀHA·Æ.,×T�øñA©QrCùÏT»O_É•w-…-ü78XsNÝpÖ`š:çÑ Ë –Nn Ez¸$6ç3R8)6TpçA)ó¢Bá�¡4¹p°b`ŠIV:æ…gR`à&¿èè�^¯!´…h¹ Ÿb{«—‚Ô<_ö|Ç cmšœ;(Vóp¹jÇ솥;—¯JXNåÒÓuQ,,§r¹ÇªL1R;)vÌ©gÂDf˜È¸�'é]ÛÆ - °¹€úIÛ —žíœ÷»ÝýÊ¿£óÇûûÝ©;:CUVAl@Ð\ð@¸�kZt.IÎDD¯”8›ƒh[ã×Ŵ¯7s�q-0ªÿŇy`µO%VÑ}}¿’Æü÷j`SB:£d7ÕãÙ¨ÝÙvîwìÁ˜õ´QphÉ�†_b°Øø¹ J+¿(<í+÷eÞ㯓¯¿ž’Z½áÅÿfðÄÑË±Ò³Ä c lÔ9u`[Oº’-y•Ó:ãÒx¦,+òŠ³ÞÜOaº¬KVçeo…gÖÛàÅy⟌.æмxå£6ˆ%- ¸ƒÛ¡B΀úè€áŸ€~é÷¾†Ýà—«öfNÊì›ûÌ+»| úþë—ßdÅir«”.÷¡T–&å™PAš ÿҾDž֮Ϛ²@"ù»rÀ;OÆ8ÀT þ†p^ÃÞ¤~BHð‡€„•¤ŒÁ‘e„S_IѳX])I!¸Å__LKìs{Ø~ÆwoäOWª ŸÑ?š/ÙÌ@ê?È'ó¾kø²ï:€´ùuò‚Á¿NÓŠV xHBˆœÒcZ½•ÿåÀý{X¨Œ°Ì‡PcÇh‘3vGpKŒœ¶Äè`‰)ÃGH×»úøôÔ%>Ár°ñ„\yõÑüJ¶ß©í’ìø7ìg°/¨í�Ø(GHql{æüˆœ×‡üÇpwLÈ%ËúÃ#gÆùYqþcB€‚b¨ ¾8—÷Û8âCÚÿ<ßîô"×FËw(oï +b¥äFöÕ#Ķ÷Ù÷rî7ÊÒ M}Vò¼!CêŸçÛ:HÁÊ:'eRê3©[‰‹óÿ†|~ûˆ3�}óБýÿ •Q¬`jîCÓ›s©ãù�ÞçyvN@\ zJî°Ó䎎€%ìl iÕTJ˜|\Nñó<¼…CÚIGšISzˆ÷ëÍ=À»�©ÕŠVjÕ¬:\ov{øG¥š8iôæ¡][2ñËWíú&›,f/¿™žJ³áè+�†ËñèÏ[N@5ìð ½Ål¬;eÔ”(�ø“`þæçmq{…TØsŽëáJÓóBS[Úþ¨ÒeÚ-øÌL7,ÑHüë|§-`³ÀÖ6¿æÏJû[—r„œ¶Xi-‹20‹séU‘ºGÕ°¹1ß~Ž³´xCó²~r ¸ Ǥ�¤AŠ#Éû-Ðç¸],¿�8lb•Ì68‰)W>Ë 2ž´P–c.Àm'Æâ·ÀÂØ´[þ�(È|–Åß·\Úcê7´èŽá×Å,4&¬’ö€“§¸¥ Æ-ÚC)›fÜ)ºH'†!\ª"¨e]åõG-r¢ŸV¹ò€p{”*˜Dÿšj™‚r·1¹Î×»³˜Á1F8¤¢Gð$Nô]TÐ3ù0ÍÓc8Я„i;_Ÿ¨]k?{–R³i:'´Ìà³�ONP¦ý¹ssßæÙ”“¿+Ç–’ÉSùá[«4%jŽ7S¦~Bip}«žlE§à�ü*Ç-H’y6%x.à‚+³qÀ#�Ø<ïÔ(¾õÆ$4뷪ǻ�ܘ1,0êd_©úÍ·Û©¬CqqÓƒyÇùAJ*toe;~óõCÜ»½RÕº}éxM‡Öõ^Å{¤™Yºm1áÿÃâz¾ÅSRT’�Ñqóc„i8É«ò¦y‹±=9ÃÕE÷Æ…„õÃ~×he”uÕL®[˜t耓0Ÿ©½‰FõÇWª™D6|Жukù ><ßâÔ-wŠËE�áæƒáˆƒQÃÛZ3ð™éŽƒÐ|½É@z_àE[8°6lª°“Ì¡È°6pñË=¾ë`†ÁÂ�g k�I-pI‹ºTS9‡ïu·”åÌ£ÏYEõ�2¿kMe”L³Ì:�a²Ö+>y_™¶å“¿¥„â!VFÆAûyªÊA1ZJ³<�b·=Ê(–^`¢Ñ¾÷»‘¸@ɶÃõØH…h` u"éˆ#ŽeÔ%x=G”Ö |ña±{TÀ~S}Iÿë[½k(û© ¼ÖÁüžˆwq!—#©> F†lv´¬¢íÀÕÔHôÈ�ª÷¦=Cq}o×µ”µúÖK»ž³¨ Õå>´ºÇ=^x—ái³ë{žPVzÃØ<{k‘ø·Qnj%‰ž¬Ý‚ò�d‡ÿkq Vø¾ ³[»ø;ù§žu0ÑÆÂH£8k·|T šI/êOƒ‰ŠÊš¡ÅD=“h€¥¶0Ô†ÛÕŠ+f”�Jî… ZN½3/&+ø©žì¾À�ø[;•«vZvEI”ŸË�Ú°3zQO²N 0šHÿ9·áŠ™å]’}gEï˜ ØäÃâCãZfV0½Ëp5X}ºœé<~8/zï˜).�â²>}¦:�…$PãUÓwcØ;7iÚ&:'û:${rùœñP> éË80{;±ÎÍîÀºµ:‰ tÕÜ ã @pÀvR"Øî™ß÷›i=6¾Pëõeá|v]O¬tw ËzŒ¨í eŠ � †{I¢'Ö7¯æVï²í£ê¿Ê¬©v8:ƒÆë�^˃7À˜1û$ø�â0Î?Xu¿ÜwÖë¡£–ITj¨ž�ÆeÔ9øЃšd…î¸ÅßAèü¸•³Ñ�QüF¥cµv”®].çÊ'UoXj [?do'ý¶7rÑi/鸹ñ3>ÅEÏß•Ÿï¬z\u½ËZ»‡!ßk—ŠA>–¨èiî ¢Z3^/P«Ÿní¬ÕJûJéÀCu÷Œ2…ì’mªg&OF~ ÈQϽ[Ì—3ƒªµ®óuÇ«‡,ÕhÇVé�F:·Í±o«xé�>Ù „Ë „Ã50îm÷˜¬ˆ9Út‚JòÇí¢ç²êu‹¶Þ'bŠqANs³X]´vïq qKbTÐõã•3+I7&ˆ2H}a@>XƒçúNismÈeÃEy$�‘ÎKüp™êÒF/›ÓçÄÆi•~)j±m»õ£Ä×|¹ün×QuŨìjû–Õ§ù1}©à°ƒkkŸœµÔ‹ü"ŸÁïÖÝë"®†hvÁãpo½_«ëà÷[ëh(O 9ôxÖèÉÛÝâJU2XìÔvB¥ÃQ»ß``óÝzô.½‚…]À°œv^o_C>9îM|üAÅi.ß3¼ }ì¾¾†Þš´Wc…[}»¸2ñ¢“ˆÆ®mà —'S'¼Å)ʼ §¨ó1”a‡tS$…Õìa8©ì¯ü…)Ul"?]TcK&Lv–yø Ð-ÉùÀ·ÌÏÝ ö'+À¡.DmNF!*ëKK²‚ÓÕC=_öÐ:1Úï7°†Â£�I¨;1×u¨.ÀTaòŸú0ð Ãd˜„…Q�»à`¤•Äˆô“蟘]êB_å2¨$÷Œ|ÂÞ8“]J bV#r&ËTáA{Bàà¯-YU49kgX®k¤ƒ@==Ò¡jà莿í“"k¤ƒô‹àIJ·ƒ®V3Ò�°œ�¾AŽ�Œ¾Az-¢ê:”ô¨ÔîcXp�ùí#oh˜*¬æ{Ãp®OÌâõ;¬D¶;®Îöúíy^— åL'Àðw ’7>hçÒuBS«*n’M*/)[L‚k—-&y„mÄC"Ly¡–ˆX-ÏðH—I!å€Er·°MKéD8ÖyÀ]£ªÎS©ô"؆}Ê‚¥[¤P»u”œÉýÙðöHkÛDhs‡ü<à{SŒŽohèÆrH„¬¨sâ¥Ú…Øt¹qˆüyÖ«ëhT1ÆhÁq†²®ÂCâ̱™çckÒ%B“8—:6µxLT%AêÓ+¡Ç`ŒÔD(sÌô™7:Àœ¹Áìuúù¼h©k(ÆúN„y]A„Q¡gŠ‘Q.íTê¥+üœCÉDY�¦@.—RlÊóB?®ñ)úp…‰šN•º8>É\`[¿/Ò� ©ì7ëiäÀ€K0¸¼€�ð$E�œÀ9”¦P„í(¬ áVcíÉ:Ò�5˜t‡AÐA>_±±ç‚–�·ƒ®n;Ò�H13ڡƒ#¬Kçï …ëêѪ°Ší@Äq‡ŠA9ÿÂŤ©H‡·`½o·çOrúçš»œ#tAx'¸‡Îܵªà„ú'xÌŬ™DXK–i¼DÖ…e0�*¸½`"Låa£Ó»™Ö)ÐBÕbÁ´Ûà^ˆli�?ºôb`,�½áåÏè¶*_vÙÞõÔw4gUF"ÂKíP8uTl®Î℆lT_"DÁ@òNq„Ø´ÕÜiðcÖ�ñ€œ¶fG"ìHƒŽºÜ*88ZA~¸^] uÜu»XJ|§¥Tð*5Ú~KDéªRÖ œÍÆ�=¶vhD9˜o^v*Ü(Ž›1®aÍÈȺ�Åaaë$‘W~µï‘›Lüণõw!\�Ñ׃ˆe<'ýYèƒ%RZ`¢É¤1‚®!ï\pÊp_ÒÛ.'Ü"o»œŠrìù†Âí?Þv ç"ª‘ö²Áp½·]Jµb?ƪo;/nFÚ¡„ô|ÖTPÕÞÛÎ)jõ·Wx¨·=œçθÍêq˲=3ißã¹ÀŽ;ÇmJ7¸˜�`»v!*&ØâvƒÛA‘a¯ÊJ€DX–’®=àºÐ§:w^ñO˜ L8§ÒÞ9]ÂŽ¯@¬PN„d#Ðç™Rܱ8®Èª60â„ŒÚIC�.í×îÚàÖ¾Õ›‰TÅyG§¸«ú×Ï&¸(ÃÇPQðä]g_(µå”Ã�ï�[q‹Æ7ªWºfp=¹‚£œÁãAÖJÃŒU¸î‡×tr¦*H¿^&Ýšt‰0-)\oæ[Û&³/ü„Ë4š5CÏÖ ýœ-« ¶Ðv49,RïlÆŒÏXO!¢Òš¤^D{û]6ÙM•—nÛó”8}lí%¾¹W÷òƒ.cèfã¿?WBL *œŸ“ã”t š�þ�ê×#‚éaÞú^â‘ÒŒsÊÛÊ?³±70i¯Td¤—oàl¬mpýø;€i?ÒÎÕ–+ÙžÉé&Bê ý¢Ý…ZNqB�àŽªô`78ãwón·aøDxrŽ^þȤ¶[¸DŸ�°Wμ´Žà•r\)Nh¨êßaÙˆðÞ·‘D‰ðl8œó€›º*QT�•¬i¦Œà‰µ^îJ¾aì^Õ—Â4÷v> Âè�Dè«kFçÛª}˜øð›pF¦A¶‘¹—¾ï÷ÓJ%�‚{bªÈpædœ´òðÖ–•tv”¼ ÎU+üDx3^ ùà™ò^qê;s’áÀÏ ¾3TŽ'ÂFT�¹ÊnpêN‹ÙÁå—_„w¬”y–cN°ø¥œ +oç*W:B\ÙØš©°-<÷5²ªU�¦»@0¼§çT(ëãžnp3kUR;$„A¶ƒT8ŽjE¤¢9ë@)^u6ÒA¢b#©a¿t¤CÍ âåïÀ1ª‘P c¬]ò§d˜‘5ÞÖîïÎ*Š®Øñ>`À!|Ì\q�t„tËFyžNpJé® ˜Ø�µ@â±—ÓÞ TœžŒ•ÚrƒS‹99-¯xªX¯çTd€s} q‚»=,¸Ñéã6p…ÛF#<)Oß«¦ªc†7û•¤LFú«Déƒo. èO…1£Ü2á§U¢©·�‘;.,É%úX¸¿²Ä¤,÷ ßÚk@ßë1r[µÆM6/R÷Õ^6˜uûãÁÝ.m9¤B*È6^TSên°åb·ˆqÌ·RaËF:ÝàÔB?£Ê”K†c‰% ÝÐâenj{4–µªÿè×»‚¶ƒƒëE³Aô,d ƒ ´×áùÀŸ)Øî²íl˜É†(Ý�™ãT›7‚¬þW@Ͳ¦ë m¬¦ë ò�ý`!Këq¤C]äÕH{0…ÖõXQ)s{¾;^ßóþ4ŠžtçP›îLäÄ-Ò]Ë·‰P,ñÞŠÑÉ]©»˜¤ý¡âF«H�ôzLƒ8•ZxYÉæ¨ï û(eN°†|Ï@зüààË6‚h„\"²×xÙn¹X�ÙkÂÁ�-®Ó >óˆ�ØÇZŒÞI„)Ã;†Ó J«:áXâ™–'´ ¾SØXß©½TD'G¶xÅj¤ò$ÖVHC.' >p˜2÷UWFH 5¶O"|¥!Tx5ó�ƈc?QB8³*qG»– „‚äŒÛy5õS(9<Ò�ãM"#*qð†ã!èdSÿ`us6ò‚¦‚ªÞv}û› —†ÏpȨ#R8ÃÊüx ~õÎVEX?–Uœˆp¯A…òÉ îH÷Ÿ~wðH¢R§P<ð_H�,Êc»Þ‘YT(—Ýà^Ïצb9ºh¨¹L¡úeŒ}-LÒ`Oi BÒn¦7¾cÚG�˜I.FhªŒ‘%êÝ*B=Êjx„²ˆ˜–:&%¯ì””"‰K«´Ò Ž§88ùß;tûç$†Ñ‰0.)ìˆxÀ œâî]±e Œ4¨Ãþõ€ë®]دöÁ�Kk)%B”a?Ÿp¯6\Ía„(5ÑŒé—á²1²b•ù3Ök"¥J ^“jÝ©‹%æX{A6éY)Y!×I`°‡…è…#´º�ç =j¯9fÙçÅÑ(ÁÊÁ^ �nÜŒµÃÍ •igð‚ÃéDïàÎMBü0(SXúŸç’œl¬�aé?TÑïóáœ'Qº«aáUè½BÕ"õ†‹œ#ˆpœD1¸´$nÛÅ‘méÍ04];ü qf�'±V&®ÜƒMйµz1|J’‘Xi0¦p«ò�‹PÜJÜDø±2o¼ø/nõE"ì¤[@‰ÜðÈ—dØna�˜xÄ!æL)£c="ÕŽ³Z8 Ùá€féåaØZ*ªcú#cZ$BZô Ýàbí-ó(Ž5¦+zÀµ=?w¡·‚ŸÑæ^|9\ÈíÅ7VŒÎÚ¬‰�„ª†^Õ\d2%tr|™IoP㉯ úž#ˆw;¥á‘5žà³°… Âp,¦¤0Wv—‡úz� c{p~Ü…Ru—–ÿ%´bp#ÈH¸vÈ#=hÉl1è �€ºëPÌ ðvàE‡ÇFÁi‰’j¤ß¡jÆ;ŽpÞ!Fzž
Kata B3 merupakan akronim dari bahan beracun dan berbahaya. Oleh karena itu, pengertian limbah B3 dapat diartikan sebagai suatu buangan atau limbah yang sifat dan konsentrasinya mengandung zat yang beracun dan berbahaya sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia serta organisme lainya.Limbah B3, atau Bahan Berbahaya dan Beracun, mencakup berbagai jenis limbah yang memiliki sifat-sifat yang dapat menyebabkan dampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Konsep ini melibatkan zat-zat yang memiliki tingkat toksisitas tinggi, serta dapat menciptakan risiko yang signifikan jika tidak dikelola dengan benar. Sifat berbahaya dan beracun ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti industri, rumah tangga, pertanian, dan sektor lainnya.
Dalam sektor industri, limbah B3 dapat dihasilkan dari proses manufaktur, pengolahan kimia, dan produksi berbagai barang konsumen. Senyawa kimia berbahaya, seperti logam berat, pelarut organik, dan bahan kimia industri lainnya, dapat menjadi komponen utama limbah B3 industri. Di sisi lain, rumah tangga juga turut berkontribusi pada produksi limbah B3 melalui penggunaan berbagai produk sehari-hari.
Pada tingkat rumah tangga, beberapa produk yang umum digunakan seperti pembersih rumah, pestisida, cat, dan baterai mengandung bahan-bahan yang dapat dianggap sebagai limbah B3. Penggunaan sehari-hari ini, meskipun terlihat sepele, dapat mengakibatkan akumulasi limbah beracun di tempat pembuangan akhir, dengan potensi merusak ekosistem dan mencemari sumber daya air dan tanah.
Manajemen limbah B3 melibatkan serangkaian langkah, mulai dari identifikasi jenis limbah, penanganan, penyimpanan yang aman, transportasi yang terkendali, hingga pemusnahan atau daur ulang yang sesuai. Pentingnya pengelolaan limbah B3 tak hanya berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga melibatkan perlindungan kesehatan manusia dari paparan zat-zat beracun ini.
Kesadaran masyarakat terhadap limbah B3 menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan. Edukasi mengenai penggunaan yang bijak, pengelolaan yang tepat, dan pengurangan limbah B3 di tingkat individu dan komunitas dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengatasi tantangan ini. Dengan demikian, pemahaman mendalam mengenai limbah B3 menjadi dasar untuk upaya kolektif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
%PDF-1.7
%§ãññ
2 0 obj
<<
/Type /Catalog
/Pages 4 0 R
/Lang (en)
/StructTreeRoot 5 0 R
/MarkInfo 6 0 R
/Metadata 7 0 R
/ViewerPreferences 8 0 R
/AcroForm 9 0 R
>>
endobj
7 0 obj
<<
/Type /Metadata
/Subtype /XML
/Filter /FlateDecode
/Length 582
>>
stream
xœíWÝnÓ0¾ç),sÉ;iËZ«ÉTZ&6„hÑ®]ÛÝÌ;$Žšö¡x.�x!^7麶hbW‰”è8>ß��-%gxVe”Ý
æâZêþúþÉ#xÕKp’�Å�|·ÎÅtýaÆÖ·lÀáY<¬H•f©°T©Ò©"H¹™ââÍkA�bo#Øñï0~1Ìù‚|šœoAnÁk3‚Ðr¹ô—ßä×(‡(=—á+miåéâåÃD,—™•FƒÍ˜ÎMi#Á–7ÛãÕ…_ó™I‘›@�ßA"“�¹á%yœH–›Â,ìÏoàÊä„8ÑAN�x/VK7_Ä3‘fŠZ.Ë\SÕäîf‡èÈç#�s¶3ž•¹ªËÁJ¤BÛ™jóœ+qÍ:R¶ ”ÜðEõu+�‹-•…ÇfÁTfR�ÏZ|iŒ*¹u\3¡{v±\PkòF`*¾Þ)ÅS£WLK%»2Úœ€©?óO@âžG´5퓹˜ïUç-ã@ã‰{âNñç©¢™Û\oˆK"ãfq3cÔŸÔqÚ=NL܇8ìxAàáÁ,À¤wJ0~…7Ï=h“Y#Ãåbõä^æ?Ô!Iþ^‰4½+F’�‰aåæÔ^Lâ²”œôOG½ñ¸wî��Gc¯‹ßö½Q7ì{AØïŽÂ7Áëwk³‡Ø-Û….,ÕL<…mûÀâÁ3\H+ÒŠ´"H+ÒŠ<¿HóÙw�‡ûص.ñp×úíú�¥kl~ü´z
endstream
endobj
36 0 obj
<<
/Filter /FlateDecode
/Length 10
>>
stream
xœ+ä î |
endstream
endobj
37 0 obj
<<
/Filter /FlateDecode
/Length 11062
>>
stream
xœí}ËnI’ μ-0vö—ÁŠ
1þ�† @”ê¡’J£.©0hû"Sd–È$›LV�êë×Íñ4Ï“æÜËvC•ÌÌH77ss{¹¹Ù?öþáþøüz½üܯ‹§Oí›õº=>[œ?\^ý}ïðÃ׫Eqø®=]®ÚõòrµwøþöÓÚ}øã¢=Y\ï={V½|aGªÊ
þgLÍŠªP�*/ŒdeËëÅÞýeoµwôaïð{V0^|ø¼�U+D%ËZuc_tñábïð‡÷uqz³W§ð·ñÿ°÷ñq±ÿ÷âÃO{ß}ØûÛ] ò‚©²ÑC ¬®Ê¦¨í™ƒ °<Œw¿üç‡ýâ@�¿³/¼xüúý«¿úŠŸ~ýe¿�Åã·Ïßö#]<~óêê‡×û…*ÿ
o�}ûü}ÂþæF±?ùÅ¿¼þîÍó·~´ŸìKcñÁ~@…–¦T
Åëî´»ÓdÄdUy%JÊZ6³™üt{½j=ùÎ�Œ–lû…}{y½\/o
Oª“ý¢.·þÍj¿°T-<åÂÓ×{¯õä™#·Ë÷9õ¯;²ÑEa‰-Šb˜á}µôSúBV³RᔥBL‹²Á!¼Y×ãô‹§ü{ÉÛz¬iæ"+UêšÛûq4kÊÚ΄›²1£™hVƒ80vïY
0»+µýKHàn÷*‡/$”áº*uƒÎ‡7Š„,Ž2‚[xKÙ¨²R(d¦5l'Gd÷ZË}¬2~D!|«•EÄÎÑ�<öSõO7¬•f)]JœtLKqÛh¢ c9”a0sï•©N·«Ç*YÔUM0“¸_Qjm‡äVµRò’×EUJ�}þ‹ìo{ßýü"mÐ]®×—›mšï//×;Ú4ÍD‹Z–\Ø߸Y�×_U•Û,ñµ‘»m×9Tiµ®Æ¡
!È€è²iP #nwìÅøšeé6Zf”ú18]”©€ZpV
?4Y!b…yfz6¼T&EO2 u©9ÄŽ)ŠÇ Œv´˜dÁdiÜ šª¸…ƒ¡ô´b²~F„”b
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 16 0 R 17 0 R] /MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœœ}k³e·måwUé?œ�}]é£Í7™r¹F/¿âWbyR3J>´õhõHê–eu¦<¿~rŸ¾$¸×>ë¦RŽ¬kl I, /üéòóŸðû�óÉeûÅ/.}òñåƒ_ý9]^þýý÷þöþ{ÆÄ« —þŸÏ×.>øk¸$“®éòÅ÷ï¿÷Áo¾ñò«pùäÍå_ßïòéïë÷þøÓ«¯_|ñ“ŒüáO?½ø⛯¾¼|þÁgo~øÏ>ûÇ_}ð§/_½~ñÓ«7¯÷Ÿüè³:Ò/ÍŘëæ/Ÿ}]¸ý¦¹äp5õOÉ•«¯ÿKýÅíòRþ߯Þïóg¿}xnì³·Æ<ûñá¹{öúÅCyöÝÃsÿì"ûìáy~öÕ·õo¯_É¿•?^~÷êõËú§ö/oëÿxñúò?ž§go¾{ˆÏÞ~ÿ`Ò³¯.æá?/Ÿýöý÷>Ì ƒ7–l•„5#KŸ?Ë—?<„goÚ—o+óO—ëß~hÿÖ~^¿ØÍØË<“?þºþÏ�~ÏUD7ÿÞsH[®Fñf7@ì·íjÂLü�Ø]Sž‰/€ö¦4¯ùˆöÔL>zóÓOo¾¿g)åZâd(¡šä«}^£í¿yÙäŸ}ñù3(Ú`“ÜôQûbáö2,3ñb/Æk«5!]‹¿Ä²É?º þx01\“¢ýѦ*Y7Ò¶I:Ó˜þË'è³®A}Ö¾ø 2ñ.Ä0ó„”m7õf¦ý¢5öší§ˆÖÚ«I3í³W§h—¯Sã^žW!n>æ&“O‡>ŒæšË�ÿˆ>HöËÌ<ÛEâ"Úb¯6q´n«´n™m¨| ë@Zu¦ZåÑdÑœ ²™LL!órn»F5�ß#Úª®¬h?B´ÁÉîÇ &º«3«¸º=Ë< %“êÙg$¹Êu“Q3pˆ¶øEŠ�‘R7e^õ`AÛ·½’RôõÖ›’¢—Eªh�hë"¥Ç•EêŸn¶¦~ã%&Í‘QŽ©&³Ùñ¼#™X×Rœiÿ îÔöêËLyÈæšÜL‹cJUŽ¢E·¢s7ãñ´øðÁ�×µCf‘!Ü�œ‡hâ ž.^}@<}"ÄkIÓg”=Ø´µ“O}÷n³ÿž>Õ‘²é@Hᶔ¶ÑN3ÙuÉ}·Ù"^õú3�Ûli»Ï(kt*ºê«Eý;ç«c_8%ºêEÏ…ê yÒ¸]LâéR‹F¶ac´f�íÿ#R“lšùH¯p'Úê\g–�wæ«êÕþ€|o3½—x——qÑÑ*gÉh}ý�²¾JþÈẪû~¬„|-÷<›ºíof"…«ÜÛ¶‘¤Hý6˜kH)¥}ñÈœ¿º³³U¯,¸‰!¤|qʶ™é^|²<“Bs5N� �*“¯aV ÞD–I±ûUÏ›™ï ¡ô�¤¥¦U½nC2==jÚô¨H±.õ“àÄ([èb�.W…Èù+†äy¸-6§Y øѽŒç¦ñÜLK‚5JõñêfRRCÝEìL‹,QÀï¦h!ŠàW6’‘ù0õས4ÓBŸ±úçn¢�|‹?þºW±�Ùá»;›¦ÙR™BëN6X›#-ö¿lsØFZˆ”}ß©q÷=v¤…¨º.Ó Æ…¾U]|znPU‘.‘ãÖ-8N²'ô«€ÈΘ\]eYÉž2oŠ›sþê Ƀë>ÎH‹0‚¸rQÑ~ø¿%:ù!<“rXX�} Jt£;òG´-x‰>䃥…¶'_1¹Ü½Žcžiÿz^¥ÁIfµx_–²[áŒÞ"¡WY·Hç—íé1^…sÕG«&¾åÔá¨_nûÈð²*kçZ~úJnk~Þã' ¶: ›Y˜"¦_‘}\ýîÁ?ûú•‹kÖ`|¯bqS0kÿ†ƒr˜ÑßÎ;Ž+q…K¹: VÑB—©"‹fZ´ßq#-Z.n-Ò8Òžyxâ‹Qr¨`Æ'¬�_Âà)ëÆ•îÏ�\ÁÕ¼õ³d¤Å�¸í-–ÌâñùÉãóG>iw"CÙ$¼FT®#꼋É-꺩¼öv¼ªÅD«³l-¡²¤%ƒa*ß)^C¾ç¶l3•™öÇ“-¯î.í+è¾Ù'Zìê9qq¿áÙ_Œ{öå[¸×Év;~%§¥É="ý#œD=yRš?k_¼€[cËMÜ}{âØY5“o mZÆý:�q¡}ñîÊ-àĉ¾Ù¦Lí=¶¤…©ßm›ìÁí—�6.üâqË2.R†de4í?�œ¬Ìœ5-œ›�˜Ï—æeO´HÇrå;Ëëp’EÝè§]E'|�w‰yê©à#%ݸ©TÈïÈhÏCq¦ã¢~|T–E¥ÐKOIÜ N¥Ù ¸ Ö¸“ýž·.E8ùJ-‚·Ó†'Ñ?×öoÐö*¨"øƒ}éÆÛMb-§º9.[éx*j9fãpÌ>ºÕEjoB5�wv ë.LhåäðõOm~oàÉá"LŸµ/^Þ9jFžà±T�@_fZ|"e �L´ðäˆ-î2ÑÂà ®‚ ø…‡A Í;i‚´yááí—Ðs¨b)$ÇÕÓIAk²ø^ÉòÙWðIl?kñöÕ·p£ê¸bÕ?Ü�êA”MÂÃj?(˜YKZKÓÂŒ’‹íÐi!¿®ï‚#-†Ë¸h¸°‰Ä�6 ‰eÛt nÈRu¨6G²”ì2U¸Ùöä'–l•AÞÙËÒÁ^¶D…`q u™ØöΑÍÃÄ,L ´ŒLê›Âð•øÝ[s|÷üµŠš’›¿kŸü~š??NF¡%1i4Sw׽ݖ¹ëÞÊÁVfw°zžE3Ï"†º–7ÃÍÚºVS5ÑÂýÙåe\ȯïXm¤ýÒFÉe’ãöóo¤ýživ™V……ä€Û¸I µ@l›h¡Q$Ó|ŠßäZ\Ú¶-¶å+yGò›K;òFZè·ßâOÛ(ܤ&b]&ø<íP„aə؜cF�·cw˽³t$Æ•x®Œ¼ éqÑÎ'ÁBWÐûÓ+äW ÊJá@âoáõLuä*“ðá枼ǺÔj!W¦Z ùkä\KXÐ:n¯Øó$-WʶSàŒÌWÖç.Z{¾%[ä$)5‚Ùδ8ŒÙ#”¡nÒü¾þò-‚uëÖCCQQžiÿ ί'h ,§'8‰hTE¹ èƒüö»‡ço«’CR_ÀŒkeQ¶Ê‘¦/#-ÜV«Ï)¡Ö‘zõÈ(Šm ð“@âHû d8¯“ƒBÛÏ�‘Ö ;Å�Ømn¡…åh«'µ!Q<=®9<)|+âxöëØ~3^.I®…]ÐØ‹¡—#゙"¡.-ä�=7™^s2‘¢Ë,ÆWD3“¶6/^=<û™>Ǭ9 ‰K×]EÒŽîݾßwýtÈS[ûÓGý6 2ÕCŠ}¢æÈ vÁþù‡¯/–lGÂhÅ«�þúåÛÒIVÃI‘üí™6·(Ó#íèÁHÝÓe1«¯r?ß¿‡?æZJzüìÜ¡’-Ô¨™À ¦š‹öãCƒM#-ô·+ÖÏì¸Áµ q¤…8)”æCSZ’Äg™i¡ö«µ§DòÛKq&Úÿ÷Ù–Ÿhÿq²ÛëŸ}óž|i¿yóæz²ÓÅÆ';w³½Ýlû ŒZWÿÙ§#Åõ6V}p¸Ô‡dæ`�KÕŽSbxýåš9Øß\è|ܪæÈá^³”®é‘ÐAÓÈô‘«1Í=ÎyôTc¡.µÔ‰ö sS¹I€2;)c2j`œÈpʎι¹ò“$¾ys&K‰%_a`ÊÜjõYQãB׸šžu³(⻃öÜGž4i‹1Q‹ÖË^‰E»®+w°®|Ê-YôèF,翽ÿžÔ†˜ºgµÓÏHÅ•±ò³©´üøÕûïýûÏ.¯÷ÈYîÉ„ŒR½÷×T¹ô¹ŽÑH¿þÙûïýë‹^Uå.Y÷˳¡nsïDu~5̺xø‹/éqK@¥úÚšö¯È+Úš N´0ü¹É½Ú™ÁxSݧÆEKÆÈ5Ec¶&‰1M´è@6r™M�«ýËGÚ–Kœh×½Ú¯ê5VÊÁ§ï`͵ó?hk0®*‘T‹ßdApjñn¡…ž½O‹ZІjBX¦ñ�ÛÍî‘År%w`Hv岑¹¡ûm¾‰m¦&5÷‹ã!·jì‰m·&{�Ä- I¦Â°ã–v•‡[M•(ŽVÊOsàäk·$n(eR†µ)C×ÝD‰§püÚæÞrüÚæÞrüö4>e¾¶®øà8Û±®H™Ç¯w‹|qŠ?Kz�²3[=DÖ~÷x§‹~Õ~¢ÅEg‘·Édp:$.ë‡ øõ&wÊôÜp:$,k–E”V˜C�âR÷'³ý¶¥©BÐ<à›ÝuiqtM´ð ½œâäÚ”Añ ¯ÐKau)œ€%¯’H£Üó*œ€{67®,drC“‚mÍZHâ™rr¨YËBÈ^ÝF¹€rO+ò�‚TØq2«Ù'RuqZv•m™Š�HˆHn”®”e!Ãœ†ÔE+‡œýÖ3Å‚7nñ°a¾¦‚]Gr+)O”øz;ÏY™wÛ` 6¯Ç±0Põ8ÖãB„[á¢Uã¢E_®¤%½¹´S�û9ɽ|KêB*H鋘Å,>fIöq,T\ï¿@Ú¼xöPmÈg%tÂú¢Mç1�ðÃ[·Âægdv9�&†m…;(}¤Þ@q�nžÜd1çm°uMsŠ¹êf˜Ì€]7¶�-Ú]ëÆæ4-,è’Tv¦ÅA‰,±.n\ãøq«x%€1ÒB8Y]=.: LÝÛâDûht/ d–rà<Ô¾@ËVb²dFŽ^]¤»žÅ¡ ÐÃ%ã7èŠó¯¤Ç�}ç§Æ�¡ÅFZ6Š¥-õ‘Ýä›ó$õàG¡â]¤Žožw¨5r„aº‘ìÇ}‰’f£¤-Þ¼¢…poëP‹‘ö~Ù�â×JšFÍ V^›vߌã׶ tŽ_›”�VÀ ¤OŽÛC¤2SüB×ûŸL´¸T¤‡6˜½i¯Z¤VÔ Ò36)�>“6i£åå ŽA"Ç+U�‹«ó27¸.rë‚ÅÉ,·–pܸ¦CŽ[Z=e¿RØ’ '3©kÌ›äR‹yÂî&½JáVµ€öLjÜÕ•Z”!FsVÒ’ÔJÝÛ&J[úVŹJÎÔZÿ7TNé¿úó´þ£=пIù¼èCn¸#À¹[¯~çÑ·FÔ:–+ Q�‹SÂi£i»¬cª•ûjš2ZóEj!HÁ¦�œ¤`S;J—¿8?—‰+Kºô{Jšƒ�´ä„%G ]»–�[×J\¹q+H7OÜ ¼”/ûƒ‚‹R³°rÅÖ?s¢…ãÆ´øÅpÜäDôÝîûCsª®®Æb¯~7a”Ö�Ž3ÿ’y S7H÷jS ' IÒë©¡ã%˜¨ìI* Lï„óý=x]wÒ¹ I[%äéƒÔW}§h!¦Ø:¤i!®‘†IŠãæ°ð “Üucë Æ•ø¡âf¹_h!â¬;“Q ¹n[Îù\‘RÌ*1¿E‘0•í¥%#ÇSèÁ±‘ÆÄgW´0•-Ñ{’ Þ«a!”•ò/E3Ù©>rã¦v1˜3çltáhSƒ³Êï’*l¿è–Ln‹Å‘ä˵T`Ó´}JáÖ虞åµ[g¶‰‚›åN77׊—© AÀõ¬ÅÉ‘E1ggs ›;÷2¨ÍD®ýiZ¶cPŒ´¸¬w[ätËJ€üÖ•[ÉCÚZ a¤…��`)tÞ»ƒüV`®i!uåfvnÒ¬BÍ PuS¹N˜kZxmnký(Ûß[9qãV?ÅN¾ÒrVÓB€Z÷‹¢l—UûP™=@J°µÞ ¿u¿ØX™¹v¡““YÅ Zo°×Ž7¿gͳ5¿¼ö>jœÌ*”0J¸¯@»öÉñÛÉpº�,¹Ïï=8~ëi]À ŒVuAç4t°ê*PÜK2ÝäcŽ¾¼—*§9’«“äòp0™�_WŒv[oó|av+‡æ1‹ä¸µCx–äN$‘¼µ¦…‡èZXCPØY('!y†�[J‚·€%¦x€•ú¥ÃÞ)ý ” Ìérë4Nžˆ’W¤È)Þ±8cÔA’µ¤ ƒ$‘”²‘$ö\83±X�v¼±hS+óŸh!¸ÚL³!f\Éo‹]Œ´¸8Þ-ãÂXAY"‡ËjXé¥t'Ï´èÉ^:?’âx{—f¢…ýÊ]j+¤…¾×P�´ÿÒö%D�6Ù‘)éJ«5,û²’‹í/g1ÓÜ&'-'Z˜ ¯Û_¤Ýäž^¦¦&ˆA�£.9·ªjjYî•ó”&êz÷�W"›šLÁn½P�‘™D Œ¢ÅiöE¨q�m’±Ißkùâ*ûž‚et,ùš§ï³ÒÛÏÁ¡†¨xÇw“ú|ÇJÅ·v:Ôâ“X„¶|ÜVÏ/«'óÓ¢™³d¾Ÿh[oå.ÂoÎcšío!â|ë-ÌVŽŠý³ÎAõÇC‰ ÒŒ´ÿu',Àˆ[òõžT£”à57˜ñ8åÚû*ÔN¸wù§ìNÞ’Ñ<@ÜÚŸ ô(í´-áÎi«}œ½ å‹Ë,?n“†›[ï€<ÑÂ’…½¼�â!oÊž‰"ik�,¾Ñ_ 4.ÑC®\)JØÈ�Q³Ù·Ó8cZ©ˆ ÅRüVÔ’HÍHôa–ÙÈÂEÿý1F^5Î÷ëê”jú3ÔY(í’µjpÐ ¶ % 6bÒb±¾·w|uö\A9’®ØÔgõq™+¾šoâËa¾Ú´¡G'mµÔÜ`OÃÒÞ€:Ü L†‚¢œ¼Ë½jwUû~ʼ,>7ŽøÅ!CŠä_²^ó±âËçá™Ôœ»ðÌÔ/í?5§Å …´{Í<£yhS{uø:ú¶È¾Þ12³F%©Ÿ”Jßù2?ÁÐ@Ù®G«ïËAÁ1¶užgi}«€Ä�¼>c^·¼þH{/¯?ÒÞÉë33»¡`iñH<ÒBœ*òR´°{ë¦1ÒâûðýVÉH“¦¯�‘ö¬™ž¬Þ‘ö¬™ž·ä¸6µÜó#-S`½ãÖñ£Ó¸–ñf‘ ¾p¤¸f‘ ™Á7cæÆ--æ0Ò¢}ÕÄ÷iq¦¿´u:Òþ_ˆH{�5Åon½„¹qsj<5îžf§¬yO³F!hpëÝC¿ÀõôýæÀbKg·Û5Og·Ûcát#óHÆ“±QA™Þ�<¸E ÊÔºÁ…ñ½L`¤Å·ÛSk„7ÒâÂx£rÂï~}¤…—,¢i¥ ÕˆŠˆ¶Óì!ö€i�:0;®Æ—DòPÁåæ´|w,»³'qú%iF€ð¼ú\¡ÞS¥Ì±)©è¤h¡n[ÝeH’^¦çÖÎQJtïäwî4ë°µfÖ-¼�z/2F÷îfÖ‰ÒeAjó\îS'ßò¢÷ÕÊgÁOp£¼öz/ïÈýnc¸Õ$ð-¨�ÂÌߊáæ*¼õé‹_äI‹Ç‘U]l¬Ç"¼³åäàmOB1§�Ô ëqaŠÏ¶Žà¿Ò•Ûˆ…Èq[ƒT©‡¬—0¢Í´7륒Ãkk~ÌÔbÛ‹#¼"ˆÕ�¦“!¬&H«%Á„j]¹àp�P«$¯>*ÍÅ-üâûåyÑ9ˆ[/cfVŸàYíŸZ½J`ó8Y©Ø”^Á‹éÜÒ»õ áÚ|¿�£S…û̵—^W«Ãð¼WS�<}û`¶:áŠ' X1½ó=c)r+ÝNû¶.Êà8iJÍxQ†�.sHË·™‡áÜ˳ºîCab<�Ã�Íâ«Ÿ¡ ãéö¾:'º€¬¢…Õѱ½Æ©±. ÍŒäeb™³àÖ$�YÄ6÷JTf/“Êï-‘s«hÁ:N¾nk!gÊD¥òÛnÁß.y�´›öŽZ´ˆ¶÷qc63ɧê¹Áä¥ëhŒ±_yó=R¾Þ,2ÃÝØüB‹û©—E¾0œ±Ws36)‰Y-|»ß`ì÷Öå�šÛž¹¥ä+ø pûƒT~ë5e–Í2.´³úSüÖuœÂ¼ ߶·Ú¦r¹“TÛâì *Oý,)뎼¼³îÂiUš³m‘ÛE¥~[{¾¨:³8�g=ÔK&ùìf±1röIù|—;È9˜Å™ƒÐ9øEŠ;÷wΨýOZ¥kwE˜$ß¼YnÝ~ž”¸±_�¡¬$–¶ŠÇeP×Ñ�ê˜Û{lËâÁÀÙ6àL±´·†£Ä²WKŸã#m\hñuñ•23*¿]g°¼Mó°_g°Àùä”oPÞG—eæ´ˆk¥mC¦#G0“îz;½ap&T"mäÜO8�ª�gþ®],qßÜËïÀàŠ¼ ภãö|Ú<÷»ÅÉuQ•£E…Îý.ÿȾžÝ»ŠQì—Þ!k¤Å€>´4#³ßYIn¡ÈižWŠ©KaÇmÏ$S›‹ z§ø…éV»µÔ,³°o׳™Íå–?iqcöþ@%³ þMQËæݾ!b= ý‘‰â¸Ai±‹‘%ˆkƒ_Ä�³•`L_nk»Bª\n)Õ ð¥KýÝ8Jå)/sÃ�ÙÜ27|³{]~8PZ ?%‡zVj~1J7¿¸Å[\<;ü°ïí� 1j“ØJbyÚž-bœ.¹Sm2·iJ8í$žáwͬW�÷K,)±°¸ÊgWª5êÀÀ¾ÃTJdqõ«!RŽepߊG�œ!ØHE®<»#<ˆò�¾Xå9ãÛÁòêWàô²ß{Iï|3"¹|3ëîVðÍìÙ{Nœ™Ø p׃ýî–r+øiO ¾‹¦¢…(Ï´ø*sÔl¤Å ×(í‘”KV§}þ…;>¨ô_—}ƒb_qjª0½ëzän¤…Ø\îiͤ¸š,üâæþÆ!55¹_`IÍì7›gÕÕ{›·E78ís� Ñ䦋š,DÃu3“LÜH‹›½å†©¥P½Œ”¸%fêÞh”0î;‹¦øV7¾ˆš÷W½G–`’T¶ÉÄÙ‹ÝJK¾2KÁÖLó€ï;÷ÄòH“¯r)2q*—ÂrçH~«+a-ļ¾_o§ÆõA)ï$�ï;p�Ìã^?[i�vh€Ûe¦g”µuà7Éíbg}S´§B/0y¿<8Ò’rìj¤Å£ù–â¥dV:<`6A܉\%r}ÙŽgzê˜ÙÙ¥b}#w 'n )_çú³ÒÔܤ“³¢…OP»²Œ‹Óâ½Ð›±ß[ �Ù5bÓsýivÆ_ˆmI[—'ÉS!í,õð”ÌR\øÅP¸7D{¢Ã&h{þ‰;{–4H‹¬�–°ÌBãmk°ŸÑãíõ3f¿ðÒ¡TÑÂa㯊˜�4yñ/1<7Ú¿Äð<¶ Á¬Åw™?Œ¾µ«y¹×JÝ4hÈX¬@p—IÍHa§bä]«‡@Ø(íÜ£’WiÂ^´�ö_ÉBè^§M»¿·÷Áç¹¼ÃÃ.pYƒ¬ýw>€HÚèž?ú¢ßÃ|r]0Ñ‹úõKˆnMhŠ…;˜Š¶ÛU)©eGÎŒ�ìÈYjnܽW�ö§Ê&ZŒp7ÁQ-Î<;‰©�ã6Ü7Ñâgͬ¬á�öQ1…Sö\òôÑé�„²¿R„¯AVÚú+ïJJYýÈÝ%`|{?qý´ö—ÉƘ%°?~(¼¤}V,ÜAÔ'gnV>TKn`‹3”ÜÀg¬¥¹Óí©œþuÞs¸Ó87Üàä± qïï†xc²Ö,‚·m£…!�¯Rz°Î$T¶toe쵟0¯•G- ©°¶GƇ–†$iÕÌÒØŸàzâÒ�éü”¥aKó:©¥!9XŸ¸¥!yÕÍ-J|Œqáªéær®3ø~�—õøÕªµ·¼×ßÁOWoËìq³ë†íÔb�ýª~ˆ*)‘�uœ6Æ&ZÔƒÁù´¨ç0WÆqísTãª*=˜x¬ÈÌ„',U³ÒÕçÏ6¹Z”2h�gìgõDƒ ÈH°ã ìWH ŠòC;Hâw/…;÷êûMÝñÊ«o™GÅÝ]§Þ¦¶ªæ SïZÂყ޵Çä&Ú³á<é³öQiýD‹+v[îD‹oný¢9~ë1¬ùEN�à�å7F¥�“êÞd%Ûr¨ò0*kÏ5Ç�csn)î‹UƒŸ7“Ú 'm)ÂÕ´0ÓQ˯4šÒü¢xž4šÒ<Àq«×jXŒçµgœWÍÀèÝ‘}rÈ=YO*ÙÉk)¤’å1d¤„Ï'ñ{sÀ>¾Þ%ç7±{ºöjXÊ–œ3-j'*½„Ž´¸—pËÍM´0a$ÅéäZ•<^)Ü®$©4¿g©6%ˆ»ûõVN¾1*EŸ”Êî r¤…öPA¥–4çl”‰žè¢.G=7(³œtÑ[¹ÙxZ Ëþ„ô¡ÚHEúPiWW†…æÚLëJ™½ô¬2žä·ú—&sf/=«”uâw“]‹`�´ðr§K»P®,ž%ƒ÷‹§†ŸC*‹×Œëf͵�b�vXåî¬áÖ‡$3Ëm”æaÔõÉ´@ ãÄyy«ƒ\>Ù,:ƒ9ÙêË’‡†ôÈR¤¸þ7,¾´m‹lÏ€'Òó`J^{0e·{ðD{^ LM솤c{ìâìíÀí�w�&Ú;Àí�à‰ö¼ x }JðøU ̱߀'Z\ lÛa4ÒbÌÞ7÷‘éwÕ~°âUúÔƃ™âßÖêzâ-ƒ*Ÿ¥²ŸÖÞ�”áÙnÆÏpnh¾<%ÌܳI#-ŒÄäöâ ÇCiý{&ZÜqÊ.<à‡:eÆH.YÉIù¦#šo›–û\”ÿšP’4”Ú”„`‚¿ûCiIÞvŽ3yë�ÜÚ�hñAq‘&î µI+«‰Þ2^Iþ„‡P~qGf'·Œ—3ì\k“?Ö(.œ--äBiQbÝŽÔb=¯�¦àK{Øåxã‚|[O@Ñ3Ô•þq kë.EéIJc³ãf*ùVM‹Ó§[ƒ¨Ì‘"W5¿ðB¬k]•¨õ%e´IÑB(Ùßædæ[W%Ê’ªÓ2«Ìpæ¶5Ëæä ë–܉ªkpÉm�Ý-„Ô©½ Eí3NÞ7¤íäö~õáêû·™Ò“ÜW,²î¦)Ž¥øŽÍæ_Üv89ÒÂwlz×hÊš�»ÌY�”Æ*ÅÀfÔ®õà¤iÏ43ëÿ–ifv|y7xvàˆÀ¹¤†C>° ˜ÀQ}p"ëÞ6šZ‰’Kž´9 „�Ep§´–÷�½\íâp–$‹Y<Ôúå–@é5�OÂòŒïfŸ0Ï`¼B"'PyÇ´ÌDwLËLô†i¥<ç^o2y¬SÓBL+-À-Ä[¯SeÆÝ_1¢ø5¦uÕçÆ5«þD±r±i&=ðô°nÓÃBn]†Œ´¸´Y$vöÂÑÉ©µ®Î)ÌÅö;¬-ÙQ黾 û+FS»†GFZܺ¹=Äé&õêZJ†{ýð8Áw©pÜ2ªuþY¥‚±ti¸›áHÒÐRy<Òâ”õ:S„ÑåZª/œ¹ÈµTçH~ëV7Ï�ìþ'PÛ¤)B®úEUʤw”–"¾ÔjÛÂ)îv%s¢…9â`[,�Ù#¤ì8;„Ç�<Œ›Ü�1èî%#GðM&y¬³�6 ·»9ÓÒzS«^Ê’5-~;×6ÈØ· ìfÚ3„Mó Ú·v¥s0@㸪95(¸hãâvU’²m'>4¹ê�Ï-FAI°®=.ÆÅ¡EcFZ˜Âî/&QVçb»:Ëñ[Ï%GZ¾teÒ–t§+ÓDk ªWMó åŽ[Q‚nY™IE³óܸR̬iñµÏö’ µR½é�yfEɽOo9™ ºÕþÛO/žû“ÔqÖÞ.eNš¢§ÐsâÏ!]gjòÀ®V‡†Wsò-Dúiõ¼1ˆì¹XJ=;’ÂÀD¿êI‰A¬!vƒ¬Ž[)IÖ1„¯Ò-0“ãÊýRk;e¤pC£¾=by¾ÞŠom“&ZØθ:ÀYÑâvƽb¤…éÌþâŃdXõ¸8¯êÛ¾3Òâ—ŒZc±‰"më[´n¤Eqj©±vJfgåÕNñ ±”-.ƒn�qsóa‘/ìå;ÚiqÉt{n¢ý#ÄŸ†RqôËÔp�ãäia�€d¶9µ¼5D™zn¯ÖpjË¥Á j¹õÈœäž`àÌÁn½Ê˜á×Êû¥…“Ù ÈŽ´š¸Œ‹ï×–…BƺŒ%åIñ»§”GZˆèö”2£éÅ”©‹J9nh�SkH ®–Ô…<†Êê¢?ŒÄ�·Egm•·BʬúEZg]�ôÚÄ�šVùâätPr ãv’©Î“Â/çíÕj› é]ýD±rëñèw`mîž°f´%Ý“½ã,Fz9r¹Ý÷eVºÔ‹[r•I÷ä-‘üÖ•¾)ÁÝ/%�e¤�ÓÁ›RÏ ü—vjäÞãä˜-‹µÜ®šálo¿íË[KjbsÖRÏGZúr7‰\Ûrѯ�ç‚+iáJ¹á¸q¥éñ¹=ùv¯˜‘™
Pengelolaan limbah B3 diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 kemudian diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Menurut Pasal 39 PP 5/2021, terdapat empat kategori pengelolaan limbah Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun (B3) yaitu pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan. Penyimpanan harus mempertimbangkan jenis dan jumlah B3 yang dihasilkan. Jenis dan karakteristik B3 akan menentukan bentuk bahan pewadahan yang sesuai dengan sifat limbah B3, sedangkan jumlah timbunan limbah B3 dan periode timbunan menentukan volume yang harus disediakan. Bahan yang digunakan untuk wadah dan sarana lainnya dipilih berdasar karakteristik buangan. Contoh untuk buangan yang korosif disimpan dalam wadah yang terbuat dari fiber glass.
Laboratorium kimia merupakan tempat melakukan kegiatan praktikum, penelitian, eksperimen,maupun pembelajaran. Praktikan dan peneliti di dalam menjalankan pekerjaan mereka, kontak dengan bahan kimia baik langsung maupun tidak langsung akan sering terjadi bahkan mungkin berlangsung secara rutin. Bahan kimia secara umum memiliki potensi untuk menimbulkan bahaya terhadap kesehatan pelaku maupun dapat menyebabkan
Menurut dosen Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY, Regina Tutik Padmaningrum, M.Si., limbah yang dihasilkan di Laboratorium Kimia UNY merupakan limbah kimia berbahaya dan beracun. Limbah ini berasal dari Sisa praktikum dan penelitian, bekas kemasan, dan bahan kimia kadaluarsa.
Pengelolaan limbah B3 yang berasal dari laboratorium ini seperti limbah asam, basa, dan organic Dilakukan dengan cara penyimpanan sementara yaitu dikumpulkan ke dalam drum yang telah diberi label dan disimpan dalam gudang yang terlindungi dari panas dan hujan. Limbah dari bahan berbahaya dan beracun (B3) bentuk padat/lumpur disimpan dalam bak penimbun yang dasarnya dilapisi dengan lapisan kedap air.
Regina menambahkan, apabila limbah B3 tidak ditangani di tempat penghasil limbah, maka limbah B3 ini diangkut ke sarana penyimpanan untuk diolah dan bila sudah memenuhi persyaratan bisa ditimbun atau dibuang ke pembuangan akhir. (witono)