5 Koin Dilambungkan Sekali Bersama-Sama Peluang Munculnya Tiga Sisi Tulisan Adalah
Benjolan di Belakang Telinga yang Memerlukan Pemeriksaan Dokter
Ketika Anda menemukan benjolan di belakang telinga, cobalah untuk meraba dan merasakannya. Jika benjolan terasa lunak dan mudah bergerak, ada kemungkinan benjolan tersebut adalah lipoma.
Namun, bila benjolan terasa lunak dan nyeri saat disentuh, bisa jadi benjolan tersebut adalah jerawat atau abses.
Perhatikan pula apakah terdapat gejala lain yang menyertai munculnya benjolan. Sebagai contoh, bila benjolan disertai demam atau menggigil, ada kemungkinan Anda mengalami infeksi. Kondisi ini harus segera mendapat penanganan dokter.
Karena bisa disebabkan oleh banyak hal, benjolan di belakang telinga sebaiknya diperiksakan ke dokter THT. Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui penyebab munculnya benjolan di belakang telinga, serta untuk menentukan apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak.
Ajaib.co.id – Tentunya akan menyenangkan jika dapat menghasilkan uang dengan melakukan sesuatu yang kita sukai. Salah satu hobi yang dapat menjadi sumber penghasilan adalah menulis. Kamu bisa menjalani profesi ini baik sebagai penulis fiksi atau penulis non-fiksi. Uniknya lagi kamu bisa menawarkan jasa dengan mudah sehingga kamu bisa menghasilkan uang dari internet.
Sebenarnya ada banyak cara menghasilkan uang dari internet misalnya membuat website, mengikuti survei berbayar, menjual stok foto atau menawarkan jasa affiliate marketing. Ada pula cara lain untuk menawarkan bisnis online misalnya menjual barang maupun menjual produk secara online.
Namun, jika kamu tertarik mendapatkan uang tunai dengan membuat konten tulisan, ada beberapa trik yang harus diperhatikan untuk pemula. Untuk lebih jelasnya, berikut ini Ajaib akan memaparkan 4 profesi yang bisa menjadi cara menghasilkan uang dengan menulis.
Penyebab Munculnya Benjolan di Belakang Telinga
Benjolan di belakang telinga sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Contoh infeksi yang bisa memicu munculnya benjolan tersebut adalah radang tenggorokan, mononukleosis, cacar, campak, dan bahkan HIV/AIDS.
Selain infeksi, ada beberapa penyakit lain yang dapat menyebabkan benjolan di belakang telinga, di antaranya:
Otitis media merupakan infeksi di telinga bagian tengah, tepatnya pada rongga yang terletak di belakang gendang telinga. Infeksi ini biasanya menyebabkan penumpukan cairan di telinga, rasa sakit pada telinga, dan pembengkakan di bagian belakang telinga.
Otitis media yang sering kambuh dan tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi, seperti infeksi telinga bagian dalam (otitis interna), kehilangan pendengaran, gendang telinga pecah, tumor di dalam telinga yang disebut kolesteatoma, dan meningitis.
Oleh karena itu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter THT jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada otitis media. Untuk mengobati infeksi bakteri pada telinga, dokter biasanya akan memberikan antibiotik dan obat tetes telinga.
Mastoiditis adalah peradangan pada tulang mastoid, yaitu tulang di belakang telinga yang berperan dalam proses pendengaran. Salah satu tanda mastoiditis adalah benjolan di belakang telinga. Gejala ini biasanya disertai sakit kepala dan keluar nanah atau cairan dari dalam telinga.
Mastoiditis sering kali disebabkan oleh otitis media yang tidak segera diobati, sehingga bakteri dari rongga telinga bagian tengah menyebar ke tulang mastoid. Mastoiditis dapat diobati dengan antibiotik, obat tetes telinga, atau dengan membersihkan telinga ke dokter.
Jika metode tersebut tidak berhasil, operasi mungkin diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Abses atau benjolan yang berisi nanah muncul ketika tubuh melawan kuman penyebab infeksi. Saat memerangi bakteri, tubuh mengirim sel darah putih ke area tubuh yang terinfeksi, misalnya di belakang telinga.
Bakteri dan sel darah putih yang mati akan menumpuk dalam bentuk nanah dan mengakibatkan benjolan di belakang telinga.
Abses yang kecil kemungkinan akan mengecil, mengering, dan hilang secara alami tanpa diobati. Namun, abses yang lebih besar perlu diobati dengan antibiotik dan nanahnya perlu dikeluarkan dengan bantuan dokter.
Limfadenopati adalah kondisi ketika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening sendiri tersebar di berbagai bagian tubuh, dan salah satunya di belakang telinga. Ketika kelenjar getah bening yang ada di belakang telinga membengkak, maka akan tampak benjolan di area tersebut.
Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau bahkan kanker. Pengobatan kondisi ini juga tergantung pada penyebabnya. Meski terkadang dapat pulih tanpa diobati, benjolan di belakang telinga yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening tetap perlu diperiksakan ke dokter.
Salah satu penyebab munculnya benjolan di belakang telinga yang patut diwaspadai adalah kanker nasofaring. Selain benjolan di belakang telinga, kanker ini juga bisa menimbulkan benjolan di leher atau tenggorokan.
Kanker ini sering kali tidak bergejala pada tahap awalnya. Namun, seiring berkembangnya penyakit, dapat muncul benjolan di belakang telinga yang diiringi gejala lain, seperti:
Jika mendapati adanya gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selain infeksi, beberapa kondisi lain yang juga dapat menyebabkan munculnya benjolan di belakang telinga adalah:
Kirim masukan terkait...
Pusat Bantuan Penelusuran
Benjolan di belakang telinga dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi atau pembengkakan kelenjar getah bening. Sebagian penyebabnya tidak berbahaya. Akan tetapi, benjolan di belakang telinga perlu diwaspadai jika disertai dengan keluhan lain.
Meski penyebabnya tidak selalu berbahaya, benjolan di belakang telinga tetap perlu diperiksakan ke dokter karena bisa jadi menandakan adanya masalah pada telinga, tenggorokan, atau hidung yang mengakibatkan pembengkakan di belakang telinga.
Kondisi ini perlu diperiksakan ke dokter, terlebih bila benjolan yang muncul di belakang telinga disertai adanya keluhan lain, seperti nyeri telinga, telinga berdenging, pendengaran terganggu, pusing atau vertigo, demam, sulit menelan, hingga sakit kepala.
Jenis- Jenis Profesi Penulis
Kelebihan menjadi penulis adalah dapat disesuaikan dengan minat yang dimiliki. Baik menulis fiksi atau non-fiksi. Selain itu, menulis juga bisa menjadi profesi yang fleksibel. Baik sebagai sumber penghasilan utama atau sebagai sumber penghasilan tambahan.
Jurnalis atau wartawan merupakan profesi penulis yang sudah dikenal sejak lama. Tugas seorang jurnalis adalah menulis mengenai berita atau isu-isu terhangat di tengah masyarakat. Jurnalis dituntut untuk selalu bersikap kritis dan menyampaikan kabar paling baru dan sesuai dengan kebenaran.
Cara menghasilkan uang dengan menjadi jurnalis, bukan hanya dengan mengetik di depan layar laptop saja. Jurnalis harus mampu meliput ke lapangan serta memiliki berbagai keahlian khusus lainnya. Untuk menjadi seorang jurnalis, pertama-tama, kamu harus up to date dengan berbagai peristiwa dan kabar penting yang sedang marak. Jurnalis juga harus mampu mencari sumber berita yang valid untuk mendukung tulisan.
Yang tidak kalah penting, seorang jurnalis harus memiliki keahlian dalam mewawancarai dan menggali informasi dari narasumber. Oleh karena itu, sebagai jurnalis kamu tidak hanya dituntut pandai menulis dan merangkai kata saja. Kamu juga harus pandai berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.
Dalam menjalankan profesinya, seorang jurnalis terikat dengan Kode Etik Jurnalistik yang harus dipatuhinya. Saat melakukan liputan, seorang jurnalis harus disertai dengan kartu pers untuk memvalidasi identitasnya.
Untuk menjadi seorang penulis skenario, maka kamu harus memiliki kemampuan berimajinasi dan menuangkan ide cerita ke dalam tulisan. Penulis skenario juga harus mampu menuliskan setiap adegan dengan jelas agar dapat diperankan dan disutradarai dengan baik.
Cara menghasilkan uang dengan menjadi penulis skenario memang bukan perkara gampang. Kamu harus belajar dan mengasah kemampuan dalam menulis skenario. Tidak ada salahnya mengikuti berbagai workshop untuk memperluas relasi.
Untuk memulai karir sebagai penulis skenario, kamu dapat bergabung dengan komunitas-komunitas perfilman atau komunitas khusus penulis skenario. Jangan lupa mengikuti kompetisi menulis skenario yang diadakan bagi penulis skenario baru.
Peluang karir bagi penulis skenario juga tidak jarang dibuka oleh rumah produksi untuk menjaring bakat-bakat baru. Selain itu, kamu juga bisa berinisiatif mengirimkan ide cerita dan skenario yang kamu miliki ke rumah produksi.
Dengan banyaknya platform menulis yang bermunculan, saat ini menjadi penulis novel sudah lebih mudah dari sebelumnya. Apalagi, saat ini penerbit buku juga kian menjamur.
Cara menghasilkan uang dengan menjadi penulis novel, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut. Bergabung dengan komunitas kepenulisan, untuk belajar cara-cara menulis novel yang baik serta menambah relasi. Kamu juga bisa mengikuti workshop atau latihan kepenulisan yang diadakan oleh penerbit atau penulis-penulis novel yang sudah memiliki nama
Jangan lupa untuk banyak membaca novel sesuai genre yang diminati, untuk menambah referensi. Kamu juga bisa membagikan karya ke platform menulis. Di sana kamu bisa mulai mengumpulkan pembaca serta mendapatkan masukan dari pembaca cerita dan mengikuti perlombaan yang diadakan oleh penerbit.
Cara lainnya adalah mengirimkan naskah novel ke penerbit untuk diseleksi maupun menggunakan jasa penerbit novel indi untuk menerbitkan novel secara mandiri. Untuk membangun sebuah profesi, kamu bisa menyiapkan beberapa cara yang melalui internet tanpa modal.
Jika kamu ingin mengetahui jenis novel seperti apa yang dicari penerbit saat itu, jangan ragu untuk menghubungi pihak penerbit. Biasanya, mereka mencantumkan kontak pada website atau sosial media mereka. Kamu bisa bertanya hal-hal yang ingin diketahui. Umumnya, penerbit-penerbit besar dengan senang hati menjawab email yang kamu kirimkan.
Penulis konten bisa menjadi profesi yang sangat menjanjikan di era digital saat ini. Profesi ini tentu sangat cocok sebagai cara menghasilkan uang bagi mereka yang memiliki hobi membaca dan menulis. Ya, tentu saja! Karena untuk bisa menulis, seorang penulis konten harus memiliki banyak pengetahuan tentang topik yang ditulisnya.
Sesuai namanya, content writer menulis konten untuk situs website. Topik yang dituliskan bisa sangat beragam sesuai dengan kebutuhan. Penulis konten juga tidak harus bekerja untuk perusahaan lain. Banyak yang mulai dengan menulis di blog pribadinya yang kemudian dimonetisasi untuk mendapatkan uang.
Content writer juga termasuk profesi yang sangat fleksibel. Dimana kamu bisa bekerja mandiri untuk mengembangkan website sendiri, atau bekerja freelance, part time atau full time pada perusahaan. Jika sudah memiliki pembaca, banyak juga penulis konten blog yang kemudian menerbitkan buku dan sukses di dunia kepenulisan. Contohnya adalah Raditya Dika dan Bena Kribo.
Selain penulis konten, copywriter menjadi salah satu profesi yang banyak dicari perusahaan di era digital saat ini. Mungkin masih banyak yang bingung untuk membedakan penulis konten dan copywriter. Profesi copywriter lebih identik dengan periklanan. Fokus copywriter adalah menulis konten kreatif yang dapat menarik perhatian orang, dengan fokus mempromosikan barang dan jasa klien.
Cara menghasilkan uang dari copywriter dengan membuat konsep, tema atau cerita untuk iklan di radio, majalah dan televisi. Tidak hanya itu, saat ini jasa copywriter juga dibutuhkan untuk promosi di sosial media. Seorang copywriter harus pandai membuat tagline serta rangkaian kata yang menarik perhatian dan berkesan bagi target audience.
Untuk menjadi seorang copywriter, kamu bisa mengambil kuliah jurusan advertising atau ilmu komunikasi. Kemampuan menggambar dan menggunakan software design juga akan sangat menguntungkan. Karena copywriter adalah profesi yang menggabungkan menulis kreatif dengan visualisasi ide.